news

Produksi Kopi Indonesia Mencapai 774,60 Ribu ton di tahun 2021

01 Apr 2022

Kopi merupakan salah satu minuman yang sedang banyak digemari oleh masyarakat, terutama kopi lokal. Pernyataan ini didukung oleh Data International Coffee Organization (ICO) bahwa tren konsumsi kopi lokal di Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir seperti yang tertera pada grafik dibawah ini. Bila dibandingkan dua periode 2014-2015 dan 2018-2019, terjadi peningkatan sebesar 8,67%.

Sumber: Katadata.co.id

Sehingga tidak heran apabila produksi kopi lokal pun terus meningkat seiring dengan kenaikan dari konsumsi kopi pada masyarakat. Terbukti dari jumlah produksi kopi Indonesia yang mencapai 774,60 ton pada tahun 2021. Dimana angka ini tercatat tertinggi selama 5 tahun terakhir.

Sumber: Katadata.co.id

Sebagian besar jumlah tersebut adalah kontribusi dari Sumatera Selatan yang merupakan produsen kopi terbesar di Indonesia menghasilkan sebesar 201,40 ribu ton. Disusul dengan Lampung, Sumatera Utara dan Aceh. Menjadikan Indonesia dengan produsen kopi terbesar keempat di dunia.

Berikut 5 jenis kopi lokal Indonesia yang sudah dikenal sampai kancah internasional;

Kopi Arabika Toraja, yang sudah berhasil diekspor ke Jepang sampai Amerika. Kopi jenis ini dikenal dengan kandungan asam yang rendah.
Kopi Arabika Kintamani, yang memiliki aroma bunga dan asam citrus. Kopi ini sudah diekspor ke negara seperti Arab, Jepang dan juga Eropa.
Kopi Arabika Flores Bajawa berasal dari Nusa Tenggara Timur. Karakteristik dari kopi ini adalah rasa coklat dan vanili yang dominan saat meminumnya.
Kopi Arabika Gayo merupakan salah satu kopi yang sudah diakui kenikmatannya hingga negara Eropa dan telah mendapatkan nilai tinggi dari Specialty Coffee Association of America.
Kopi Luwak diproduksi di wilayah Jawa dan Sumatera. Pembuatan kopi ini cukup unik hingga membuat citra rasa kopi ini menjadi lebih khas dan tentunya nikmat. Terlepas dari uniknya pembuatan kopi ini, kopi luwak menjadi salah satu kopi yang termahal di dunia.