Program Penanganan Stunting
ZeroStunting
Sejak tahun 2022, Edufarmers telah melaksanakan program pencegahan stunting melalui peningkatan konsumsi makanan bergizi, pendidikan, dan program berbasis pertanian.
Melalui kampanye "Satu Hari Satu Telur," ZeroStunting menyediakan telur subsidi untuk anak-anak yang mengalami stunting sebagai salah satu langkah dukungan untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
Dukungan Anda dapat menciptakan dampak berkelanjutan pada kehidupan anak-anak rentan melalui program pencegahan stunting inovatif kami.
Bersama, mari kita menulis ulang cerita tentang stunting, satu telur setiap hari.
Tujuan Program
Program pencegahan stunting kami bertujuan menciptakan dampak yang berkelanjutan pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yang berisiko mengalami stunting atau sudah mengalami gejala ataupun dampaknya. Melalui mekanisme program yang dirancang dengan tepat, kami menyediakan sumber daya penting kepada anka muda: satu butir telur per hari selama 6 bulan
Kami mengumpulkan dan memvalidasi data mengenai bayi yang mengalami stunting, berkolaborasi dengan pihak-pihak lokal, memperoleh telur berkualitas tinggi dari para petani, dan memastikan pengirimannya ke lokasi program. Dengan memantau perkembangan dan memberdayakan para kader melalui seminar, kami terus-menerus mengevaluasi dan meningkatkan program ini.
Membuka Potensi Dampak: Memberdayakan Generasi melalui Intervensi Pencegahan Stunting
Empowering Education: Delivering timely reminder messages and educational insights to parents, we equip them with essential knowledge on nutrition, health, effective parenting, and more. Together, we pave the way for informed choices and empowered caregiving.
Comprehensive Monitoring: Our diligent monitoring efforts encompass crucial aspects such as egg consumption, health status, height, and weight. By closely tracking these vital metrics, we ensure that each child receives the nourishment and care they deserve.
Personalized Support: We believe in the power of connections. Through our dedicated WhatsApp consultation service, parents can seek guidance from our facilitators, addressing their concerns and receiving personalized assistance whenever needed.
Data-Driven Insights: Our program thrives on data analysis. By processing comprehensive reports, we gain valuable insights into the program's effectiveness, allowing us to continuously improve and optimize our interventions for maximum impact.
Transparent Progress Tracking: Every milestone matters. With meticulous recording and visualization of all child development and growth data within our user-friendly dashboard, we ensure transparency, accountability, and a comprehensive view of each child's journey.
Tertarik menjadi pendukung program?
Bergabung sebagai donatur
Mari menjadi salah satu yang peduli isu stunting bergandengan tangan dengan pemerintahan, akademisi, para pelaku usaha, komunitas dan media untuk membantu 4,7 juta anak Indonesia bebas dari stunting dengan sebutir telur setiap hari untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mencapai #ZeroStunting di Indonesia. Satu aksi bersama wujudkan Indonesia #ZeroStunting!
Silahkan kunjungi website www.zerostunting.com berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Testimoni
Apa pendapat mereka tentang ZeroStunting?
Frequently Asked Questions (FAQ)
Mengapa Edufarmers menjalankan program stunting prevention?
Salah satu cita-cita dari founder Japfa, Bapak Handojo Santosa ingin memiliki satu kegiatan filantropi di bidang stunting karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda.
Kenapa program Edufarmers tidak gratis, tapi subsidi?
Karena kami ingin mengubah pola hidup atau perubahan perilaku terhadap rumah tangga atau orang tua kepada anaknya untuk membiasakan mengkonsumsi telur setiap hari agar kebutuhan protein hewani anak terpenuhi.
Berapa lama periode program ZeroStunting?
6 bulan karena masa efektif untuk anak menaikan berat badan atau tinggi badan dari stunting adalah 6 bulan dengan satu hari satu butir telur
Kenapa anak stunting harus mengkonsumsi telur
Telur menjadi bagian penting dari nutrisi yang dibutuhkan anak, karena kaya akan zat besi, protein, lemak, vitamin A, D, E, dan B12, serta asam folat. Telur juga merupakan sumber kolin, yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi. Selain itu, kuning telur dapat meningkatkan kadar zat besi pada bayi usia lebih dari 6 bulan. Zat besi di dalam telur berperan penting dalam membantu proses penyerapan nutrisi, menunjang pertumbuhan yang optimal sedangkan protein sebagai zat pembangun sangat diperlukan bayi dan balita untuk pertumbuhan otak, pembuatan sel-sel baru dan merupakan unsur pembentuk berbagai struktur organ tubuh seperti tulang, otot, dan gigi. Salah satu nutrisi pendukung pertumbuhan berat badan balita adalah zat besi, protein, kalori dan lemak yang banyak terkandung dalam telur, sehingga telur baik di konsumsi oleh anak stunting.