news

Pengaruh Kualitas Air yang Buruk pada Unggas

27 Jul 2022

Air mudah sekali terkontaminasi zat-zat yang berbahaya. Secara alamiah, air mengandung zat-zat seperti mineral dan ion, seluruh zat tersebut dibutuhkan oleh ayam. Namun, bila jumlah zat tersebut berlebihan di atas standar, kemungkinan besar air itu menimbulkan dampak buruk bagi ayam. Itu sebabnya kualitas air minum untuk ayam ternak juga perlu mendapatkan perhatian khusus. 

Berdasarkan sumbernya, air minum terbagi menjadi tiga macam, yakni air permukaan, air dalam, dan air perpipaan. Air permukaan berasal dari danau, sungai, dan sumur dangkal. Sumber air permukaan rentan tercemar bahan organik maupun kimia. Itu sebabnya banyak yang tidak menganjurkan air permukaan tanah, kecuali air dari mata air yang sudah benar-benar terjaga dan teruji kualitasnya.

Apabila ingin menggunakan air sumur, sebaiknya gunakan sumur bawah tanah yang kedalamannya mencapai 60 m, kemudian endapkan terlebih dahulu minimal 24 jam sebelum diberikan pada ayam.

Kualitas air yang buruk bisa menyebabkan rendahnya produktivitas. Hal ini karena air memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi air pada umumnya adalah melarutkan bahan organik dan anorganik, membantu proses metabolisme pakan, penyerapan zat-zat makanan, serta proses transportasi.

Selain itu, air juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh karena air menyimpan panas tubuh dan melepaskannya melalui penguapan.

Efek samping dari kondisi kualitas air yang buruk adalah laju konsumsi pakan menurun, konversi pakan buruk, laju pertumbuhan menurun, membuat ayam terkena diare karena kandungan ammonia yang tinggi, dan bisa menimbulkan keracunan hingga kematian karena air tercemar logam berat.

Agar air minum yang diberikan bisa berfungsi secara optimal, sebaiknya air mendapatkan perlakuan berikut.

  1. Tampung air terlebih dahulu di tempat khusus.

  2. Tempat air minum yang digunakan sebaiknya tidak disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat.

  3. Air minum yang diberikan pada ayam tidak boleh sampai terkena panas sinar matahari secara langsung dan suhunya harus dijaga stabil tidak lebih dari 25C.

  4. Air minum diberikan secara ad libitium.

  5. Tempat minum dibersihkan setiap hari.


Back To List