news

Waspada! Kenali Penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang Hewan Ternak dan Pencegahannya

31 May 2023

Menjelang Idul Adha 2023, peternakan sapi di Indonesia mengalami penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Beberapa peternakan sapi yang mengalami LSD yakni di Garut-Jawa Barat, Probolinggo-Jawa Timur, dan Tulang Bawang-Lampung. Penyakit LSD yang kerap menyerang sapi dan kerbau ini berdampak pada kualitas kesehatan ternak hingga ekonomi para peternak.

Kondisi LSD pada hewan ternak dicirikan dengan munculnya benjolan di seluruh tubuh hewan terutama bagian leher, punggung, dan perut. 

Penularan Lumpy Skin Disease dapat  melalui serangga kecil seperti lalat dan nyamuk, kontak fisik antara sapi yang terinfeksi LSD dengan sapi lain melalui luka kulit, lendir hidung, dan air liur, serta peralatan dan perlengkapan kandang ternak yang terkontaminasi virus (jarum suntik, pakaian kandang, alat makan).

Berikut adalah gejala-gejala penyakit Lumpy Skin Disease yang menyerang hewan ternak:

  • Benjolan berukuran sedang hingga kecil di seluruh tubuh

  • Penebalan kulit ketika mencapai level berat

  • Hewan ternak mengalami demam

  • Kehilangan nafsu makan

  • Mengalami penurunan produksi susu

  • Hewan terlihat mudah lesu

Walaupun belum ada pengobatan khusus untuk ternak yang menderita Lumpy Skin Disease, berikut cara pencegahan yang dapat memperbaiki kondisi hewan ternak yang terinfeksi, yaitu dengan memberikan vaksinasi dan obat-obatan, memperbaiki nutrisi pangan ternak, menjaga kebersihan kandang agar steril dari penyakit, dan mengisolasi hewan ternak yang bergejala Lumpy Skin Disease.

 

(Sumber Gambar: mid-day.com)


Back To List