news

Urban Farming: Solusi Bertani dengan Memanfaatkan Lahan Kosong

31 May 2023

Pertanian masa kini ternyata tidak hanya dilakukan di daerah dataran tinggi saja loh! Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia, salah satunya dengan cara urban farming. Urban farming merupakan kegiatan pertanian yang memanfaatkan area dan lahan terbatas di ruang terbuka untuk menghasilkan produk tani seperti menanam sayuran hijau (bayam, sawi, pakcoy), rempah (bawang putih, bawang merah, kunyit, kencur), dan cabai, tomat, mentimun hingga terong. 

Tujuan utama urban farming yang kini dilakukan oleh masyarakat agar kebutuhan pangan yang bergizi dan sehat dapat terpenuhi serta merata. Selain itu, penanaman produk tani di lahan yang kosong dapat membantu menyerap polutan dan memberikan oksigen kepada makhluk hidup. Kegiatan urban farming dapat dilakukan di pekarangan rumah, atap rumah atau bangunan, dan area perkantoran. 

Salah satu kegiatan urban farming yang dilakukan beberapa waktu lalu yaitu di area kolong tol Becakayu. Penanaman pohon-pohon, tanaman hias, dan tanaman hidroponik di sepanjang kolong tol Becakayu membentang sejauh 5 kilometer. Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa penanaman tanaman di sepanjang kolong tol bertujuan untuk menjaga kualitas air untuk kebutuhan PDAM dan menyerap polutan. 

Melalui kegiatan urban farming, terdapat manfaat yang dihasilkan dari penanaman pohon di sekitar lahan kosong seperti meredakan stress, mengurangi risiko banjir, mendorong kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas dan mendaur ulang sampah, meningkatkan kesadaran pentingnya bertani, mendorong perekonomian mandiri hingga membantu distribusi pangan lebih cepat dan merata. 

Yuk Ikuti Langkah-Langkah mempersiapkan Urban Farming!

  • Mempersiapkan lahan yang akan dijadikan tempat untuk menanam.

  • Menentukan media tanam yang tepat (polybag, botol bekas, kaleng, pipa paralon).

  • Menyediakan irigasi yang cukup untuk tanaman.

  • Menetapkan jenis tanaman yang sering dikonsumsi.

  • Memastikan pupuk dan perawatan bebas zat kimia.

 

(Sumber Gambar: metro.sindonews.com)


Back To List