Rangkaian Program dan Peran Peserta BUN 4 – Layer untuk Dalam Mendukung Pengembangan Sektor Agrikultur Indonesia

Program Bertani untuk Negeri 4 – Layer telah berlangsung mulai dari Februari 2022 hingga akhir Juli 2022. Serangkaian kegiatan telah dilakukan, mulai dari pembekalan untuk peserta hingga pendampingan peternak. Dalam bulan Mei setidaknya ada 3 kegiatan yang terlaksana yakni:  

1. Career Coaching ( Edufarmers International x Plan Indonesia) 

2. Pendampingan Peternakan Farmers assistance  

3. Farmers Field School 

Career Coaching merupakan kegiatan kolaborasi Plan Indonesia dengan Edufarmers. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 19 Mei – 20 Mei 2022 secara online. Materi yang dibawakan pada kegiatan ini pun sangat dekat dengan kondisi di dunia pekerjaan yang harapannya dapat membantu peserta lebih siap menghadapi dunia kerja.  

“Career coaching dari BTF sangat membantu dalam memberikan insight baru terkait dunia kerja. Mulai dari komunikasi sampai dengan kesetaraan hak pekerja. Dari webinar ini saya jadi belajar banyak, dan sadar bahwa hal-hal tersebut sangat penting untuk diimplementasikan di saat saya kerja nanti,” ujar salah satu pesert BUN 4 – Layer, Afandy.  

Selain kegiatan career coaching, peserta Bertani Untuk Negeri 4 Layer juga melaksanakan kegiatan pendampingan peternak secara rutin. Peserta akan melihat langsung kondisi di lapangan, mengidentifikasi masalah yang ada, menemukan ide, lalu mengimplementasikan ide tersebut dilapangan. Masalah yang sering ditemui oleh para peserta di fase awal program ini adalah menghadapi para peternak dengan berbagai macam karakter. Selain itu juga setiap peternak memiliki pola manajemen yang berbeda-beda juga, sehingga para peserta harus beradaptasi dan menemukan cara yang tepat untuk melakukan pendekatan kepada para peternak. 

Para peserta dituntut untuk kreatif, mengolaborasikan kondisi ideal yang diharapkan dengan kondisi yang ada dilapangan. Peserta juga dapat mempelajari bahwa dalam berternak tidak ada yang lebih hebat atau lebih pintar, semua tentang proses belajar dan penyesuaian. 

Terakhir, kegiatan Farmer Field School atau biasa disebut sekolah lapang. Kegiatan ini dihadiri oleh peternak dan dilaksanakan selama 2 minggu sekali. Topik yang dibahas adalah kondisi yang ada di kandang seperti penyakit, manajemen, recording dan lain-lain. Peserta Bertani Untuk Negeri dilatih untuk menyusun materi dengan baik, lalu menyampaikannya kepada peternak serta membangun suasana belajar yang menyenangkan terutama ketika sesi diskusi. Pada sesi diskusi, peternak diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan masalah yang terjadi di kandangnya. Masalah ini akan dibahas bersama. Peternak lain juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dari pengalaman yang dimiliki serta peserta juga bisa memberikan masukan dari ilmu yang dimilikinya. Sehingga pada saat FFS, terjadi transfer ilmu baik untuk peserta maupun peternak yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku industri agrikultur Indonesia.

Back To List