news

Peningkatan Produktivitas Pertanian Jagung kepada Petani Dampingan melalui Farmer Field School di Labuan Toposo, Donggala, Sulawesi Tengah

31 May 2023

Pada hari Rabu, 3 Mei 2023 Edufarmers menyelenggarakan Farmer Field School atau sekolah lapang untuk para petani jagung di Labuan Toposo, Donggala, Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu mata kegiatan Bertani Untuk Negeri, para peserta jagung melakukan transfer ilmu mengenai GAP (Good Agricultural Practices) kepada petani jagung agar dapat menerapkan praktik budidaya yang sesuai dengan standar.

Kegiatan yang bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional menjadi awal pelaksanaan sekolah lapang kepada para petani jagung. Awal kegiatan Farmer Field School dibuka dengan pidato dari Koordinator Edufarmers untuk wilayah Sulawesi Tengah, Erwin Syahputra, S.P.

“Good Agricultural Practices (GAP) adalah salah satu sistem sertifikasi dalam praktik budidaya tanaman yang baik sesuai dengan standar yang ditentukan, dan telah direkomendasikan sesuai dengan wilayah atau tempat berbudidaya. Sebagai materi awal, GAP diperlukan agar petani dapat mengidentifikasi mandiri proses berbudidayanya, yang berikutnya kita akan fokus pada aplikasi terapan untuk menyelesaikan masalah yang ditemui dari hasil observasi lapangan”, tutur Erwin yang juga merangkap sebagai mentor BUN 6 Jagung. 

Sunardin, S.ST sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Labuan Toposo juga memberikan sambutan yang positif terkait penyelenggaraan Farmer Field School kepada para petani jagung. Beliau menuturkan bahwa Farmer Field School sangat membantu penyampaian informasi yang edukatif untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen, sehingga perlu dibangun dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu. 

“Hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat tani sangat membantu proses penyebaran dan penerimaan informasi pertanian baik teknis maupun kebijakan-kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pertanian, seringnya sekolah lapang dan adanya demplot yang dibuat oleh Mahasiswa diharapkan dapat mengubah pengetahuan sikap ,dan keterampilan petani hingga ke tingkat adopsi teknologi. Kami dari BPP (Badan Penyuluhan Pertanian) berharap ke depannya kerjasama ini terus dibangun dan ditingkatkan”, ucap Sunardin, S.ST selaku  PPL Labuan Toposo.


Back To List