Edufarmers dan BRIN Perkuat Riset Jagung dan Cabai untuk Produktivitas Petani Indonesia

Sebagai langkah nyata dalam menjawab tantangan pertanian dan ketahanan pangan, Edufarmers bersama Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menandatangani dua perjanjian kerja sama strategis pada acara “International Conference on Food and Agricultural Science bertajuk ‘From Smart Agriculture to Secure Plates: Ensuring Food Safety and Sustainability”.

Bersama ORPP, Edufarmers akan fokus pada optimalisasi praktik agronomi jagung. Kolaborasi ini mencakup integrasi berbagai komponen, seperti pemilihan varietas, kepadatan populasi, manajemen nutrisi, pengelolaan air, hingga perlindungan tanaman, dengan target peningkatan hasil hingga 10–12 ton per hektar.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk menjembatani hasil riset dengan praktik di lapangan. Edufarmers menekankan bahwa penelitian tidak boleh berhenti di laboratorium, melainkan harus berlanjut hingga memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan petani jagung.

Selain jagung, Edufarmers juga menggandeng Pusat Riset Hortikultura BRIN dalam perjanjian kerja sama terkait perbaikan teknologi budidaya cabai. Fokus riset ini meliputi studi pengaruh faktor genetik dan manajemen budidaya terhadap pertumbuhan dan produktivitas cabai.

Penelitian ini akan mencakup seluruh proses budidaya, mulai dari penyemaian hingga panen. Hasilnya akan dirumuskan menjadi paket teknologi yang akan diuji dan diterapkan langsung bersama petani.

Kolaborasi Edufarmers dan BRIN menekankan pentingnya riset yang dapat diterapkan langsung di lapangan. Dengan pendekatan ini, diharapkan petani kita dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik, pendapatan yang meningkat, sekaligus berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.

Back To List