news
Edufarmers Bergabung dengan Gerakan BERES untuk Tuntaskan Stunting di Indonesia
31 Oct 2023
Isu stunting merupakan PR bagi seluruh masyarakat, lembaga dan pemerintah untuk mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas. Kondisi stunting yang erat kaitannya dengan kurangnya makanan bergizi dan tumbuh kembang anak di bawah rata-rata akan berpengaruh bagi masa depannya dan juga generasi selanjutnya.
Sebagai lembaga yang memiliki pemahaman dalam bidang ekonomi, KADIN memanfaatkan perannya untuk mengajak berbagai sektor dan lembaga untuk bersama-sama mengentaskan stunting melalui program BERES (Bersama Entaskan Stunting). Penanganan stunting berbasis pemberdayaan ekonomi dan gizi dinilai efektif untuk memperbaiki dua sektor yang saling melengkapi satu sama lain. Pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan para pelaku UMKM untuk menjual produk makanannya kepada penerima manfaat melalui empat pilar yaitu penanganan masalah kesehatan, keberlanjutan, kewirausahaan atau UMKM, dan konsolidasi internal.
“Penanganan stunting dan peningkatan kewirausahaan menjadi dua hal untuk kita mencapai Indonesia Emas 2045. Jadi tidak hanya fokus pada penanganan stuntingnya tetapi bagaimana kita bisa memberdayakan ekonomi daerah. Itu juga menjadi kata kunci”, ujar Yuki Nugrahawan Hanafi selaku Plh. Ketua Umum KADIN.
Selain memberdayakan UMKM, program BERES juga melibatkan berbagai sektor dan lembaga untuk mempercepat penurunan angka stunting. Menjadi bagian dari gerakan pentahelix, Amri Ilmma selaku COO Edufarmers menandatangani nota kesepahaman tentang Program Gerakan Kemitraan Dunia Usaha Dalam Menurunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Dengan Metode Pentahelix pada Selasa, 24 Oktober 2023 di kantor redaksi TribunNetwork. Edufarmers akan memberikan kontribusi berupa penyediaan makanan lengkap selama 3 bulan kepada penerima manfaat. Melalui kolaborasi program BERES, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat menurun sebesar target yang ditetapkan, yakni 14% pada tahun 2024
Sumber:
Back To List
