news

Wisuda dan Penyambutan Peserta Program Bertani Untuk Negeri 6 & 7

18 Aug 2023

Generasi muda berperan penting dalam memajukan sektor agrikultur demi kehidupan masa depan yang lebih baik. Sebagai sektor yang menjadi fokus dan perhatian di Indonesia, penting bagi generasi muda peduli dengan berkontribusi dalam sektor agrikultur agar kebutuhan dan ketahanan pangan tetap terjaga. Perlu bagi generasi muda memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, serta praktik untuk menangani sektor agrikultur, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Bertani Untuk Negeri. 

Bertani Untuk Negeri merupakan program dari Edufarmers kepada mahasiswa aktif program studi pertanian, peternakan, perkebunan, dan sejenisnya untuk mendapatkan pengalaman praktik dan belajar langsung di lapangan sebagai bekal karir di masa depan. Kegiatan yang berlangsung mulai Agustus hingga Desember 2023 mendapatkan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan Kemendikbudristekdikti, program yang terintegrasi dalam Magang Bersama Kampus Merdeka 5 (MBKM MSIB 5) mencatat 2548 pendaftar dari 261 perguruan tinggi negeri dan swasta melakukan proses pendaftaran serta seleksi dari bulan Mei hingga Juli 2023. Jumlah pendaftar program Bertani Untuk Negeri menunjukkan angka kenaikan yang cukup tinggi pada setiap batchnya. 

Melalui rangkaian pendaftaran dan proses seleksi, pada 2 Agustus 2023 ditetapkan sebanyak 340 peserta tergabung pada program Bertani Untuk Negeri 7 dengan rincian  72 peserta jagung, 60 peserta kakao, 60 peserta kopi, 48 peserta cabai, 60 peserta layer, dan 40 peserta broiler. Peserta yang berhasil lolos program Bertani Untuk Negeri 7 akan melakukan bootcamp secara asinkronus sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan sebelum dikirim ke daerah penempatan masing-masing komoditas.

Penetapan peserta diresmikan pada acara penyambutan peserta BUN 7 dan perpisahan peserta BUN 6 pada hari Kamis, 10 Agustus 2023 secara daring. Acara diawali oleh sambutan dan apresiasi dari Yahja Djanggola selaku Chairman Edufarmers kepada 255 peserta BUN 6 dan 43 mahasiswa Polbangtan-PEPI yang telah menyelesaikan program dengan baik bersama dengan 1420 petani/peternak dampingan. Yahja juga mengucapkan selamat dan semangat kepada para peserta BUN 7 yang akan menjalankan kegiatan lapangan selama 5 bulan bersama 1480 petani/peternak dampingan. 

Apresiasi dan sambutan serupa juga disampaikan oleh Jihad Wafda Qahhar Al-Masyihda selaku Koordinator Partnership Program MSIB, Kemendikbudristekdikti kepada peserta BUN 6 dan 7 karena menjadi mahasiswa terpilih untuk magang di program MSIB. Selama acara wisuda dan penyambutan berlangsung, Wafiq melihat antusiasme tinggi dan sekilas cerita seru dari para peserta Bertani Untuk Negeri 6 selama magang. Hal ini tak luput dari konsistensi Edufarmers yang memiliki program berkualitas dan dapat diandalkan sehingga hingga kini dipercaya oleh MSIB untuk bekerja sama sejak MSIB batch 1. Beliau berpesan untuk para peserta BUN konsisten dalam melakukan kegiatan magang agar karir di masa depan cemerlang dan menunggu kisah, cerita, serta keseruan dari para peserta FDA program Bertani Untuk Negeri 7. 

Debby Arthi Lacavandhy dari Pusat Pendidikan Pertanian Kementan Republik Indonesia turut memberikan apresiasi kepada 43 mahasiswa Polbangtan-PEPI yang telah sukses melakukan kegiatan magang dengan mendampingi petani/peternak di komoditas cabai, broiler, dan jagung. Ia berharap para alumni dan peserta BUN tetap terus belajar dan menjadikan pengalaman magang sebagai bekal yang berharga di masa depan. 

Usai sambutan, peresmian program BUN 7 secara simbolik dilakukan oleh Yahja Djanggola dengan perwakilan 2 peserta BUN 7 yaitu Muhammad Babul dan Julia Rizki Amalia. Setelah peresmian, Edufarmers mengumumkan 26 FDA terbaik dari masing-masing komoditas program BUN 6. Perwakilan komoditas pertanian, Yosep Prada Agung Sihotang, dan komoditas peternakan, Wafiq Siti Nur Pajriyah, menyampaikan kesan dan pesan positif selama pelaksanaan program BUN 6. 

Bagi Yosep, keikutsertaannya sebagai peserta kopi BUN 6 membentuk skill komunikasi dan pemecahan masalah selama kegiatan lapangan. Skill komunikasi berupa mendampingi 5 petani dan berbagi ilmu kepada petani merupakan hal yang Yosep dapatkan selama program berlangsung. Pemecahan masalah selama kegiatan berlangsung mendorong Yosep menentukan solusi yang tepat atas segala permasalahan yang ada di kebun kopi agar produksi dan hasil pertanian maksimal. 

Serupa dengan Yosep, Wafiq sebagai peserta broiler BUN 6 merasakan berbagai peningkatan dalam dirinya berupa kepercayaan diri, manajemen waktu, kemandirian, dan adaptasi dengan lingkungan baru. Selama mengikuti kegiatan, Wafiq bangga dapat bertemu dengan para expert, peternak, serta teman-teman dari seluruh universitas di Indonesia. Lokasi program yang jauh dari tempat tinggal dan kampus, mendorong Wafiq untuk lebih mandiri dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Melalui kegiatannya seperti mendampingi peternak dan melakukan pengecekan kandang broiler, membentuk kepercayaan diri serta manajemen waktu selama program magang berlangsung sehingga membuat dirinya menjadi lebih disiplin serta memiliki target dalam mencapai sesuatu. Ia berpesan kepada peserta Bertani Untuk Negeri 7 agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan maksimal dan sungguh-sungguh selama program berlangsung untuk mendapatkan pengalaman serta ilmu yang baik.

Pada kegiatan akhir acara, Yosep Prada Agung Sihotang selaku perwakilan BUN 6 menyerahkan tongkat estafet secara online kepada Julia Rizki Amalia dari perwakilan BUN 7 sebagai tanda pengalihan pemberian tugas.

Acara pelepasan dan penyambutan diakhiri dengan foto bersama.


Back To List