Meningkatkan Ketahanan Pangan di Indonesia dengan Smart Farming

Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan lahan pertanian yang luas sehingga dijuluki sebagai negara agraris. Sebagai kunci utama ketahanan pangan, sektor pertanian di Indonesia perlu ditingkatkan agar ketersediaan dan kualitas pangan terjaga. Oleh karena itu, perlu adanya Good Agricultural Practice (GAP) yang baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan pengelolaan pertanian masa kini dengan revolusi teknologi ke arah transformasi digital dari segi pengembangan maupun pemanfaatan teknologi. Smart Farming sebagai produk inovasi teknologi pertanian berguna untuk memudahkan petani dalam melakukan pekerjaan yang lebih efisien, terukur, dan terintegrasi. Sebagai metode pertanian cerdas yang berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI), IT, Internet of Things (IoT), dan elektro, smart farming akan memonitori kondisi pertanian dengan akurat baik dari segi tenaga, waktu, dan proses panen.

Beberapa teknologi yang dihasilkan smart farming berupa:

1. Agri drone sprayer untuk menyebarkan air dan pupuk secara merata

2. Drone untuk mendapatkan gambaran citra kondisi lahan pertanian dari jarak jauh

3. Alat sensor tanah dan cuaca

4. Blockchain untuk menghubungkan petani dan konsumen mengenai produk pertanian secara terkontrol dari segi kualitas dan harga. 

Pemanfaatan smart farming di lahan pertanian perlu diterapkan secara merata dari hulu ke hilir agar ketersediaan dan produktivitas pangan terpenuhi di seluruh kawasan.

"Kalau kita punya produksi pangan yang tinggi, kita tidak perlu luas lahan yang besar, yang diperlukan adalah teknologi. Mereka (negara eksportir pangan besar dunia) sangat gencar memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi, mulai dari teknologi hulu hingga hilir, sehingga menghasilkan produktivitas pangan yang tinggi," ucap Marsudi Wahyu Kisworo dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam mewujudkan smart farming yang nyata, perlu kontribusi dan kesadaran yang kuat dari berbagai pihak seperti para petani, generasi muda, pemerintah, lembaga swasta, dan agritech startup untuk merevolusi pertanian ke arah yang lebih baik. 

Sumber: 

Humas BRIN. 2023. Smart Farming, Inovasi untuk Pertanian yang Memanfaatkan Kecerdasan Buatan. Diakses melalui www.brin.go.id/news/112097/smart-farming-inovasi-untuk-pertanian-yang-memanfaatkan-kecerdasan-buatan pada Kamis, 30 Maret 2023 pukul 14.34 WIB.

Rachmawati, R.R. 2020. Smart Farming 4.0 untuk Mewujudkan Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, dan Modern. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 38 No. 2, Desember 2020: 137-154. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. DOI: dx.doi.org/10.21082/fae.v38n2.2020.137-154

Back To List