Menghapus Kekejaman dalam Produksi Telur: Menuju Kesejahteraan Ayam Petelur

Di balik produksi telur komersial yang melibatkan sekitar 150 juta ayam petelur di Indonesia, terselip realitas kelam: sebagian besar dari mereka dipekerjakan dalam kondisi kehidupan yang sangat terbatas, terkurung dalam kandang kawat kecil atau bambu yang dikenal sebagai "kandang baterai." Para ahli kesejahteraan hewan menyatakan bahwa kandang baterai adalah salah satu bentuk pengurungan hewan paling kejam (Animalwelfare.id, 2023). Ayam, sebagai makhluk hidup yang dapat merasakan sakit, mengalami penderitaan yang tidak dapat diterima saat terkurung dalam kandang sepanjang hidup mereka.

Solusi untuk Kesejahteraan Ayam Petelur: Alternatif Pemeliharaan

1. Pemeliharaan Cage-Free: Dalam sistem ini, ayam hidup dalam kandang tanpa akses luar ruangan, tetapi mereka dapat bergerak, bertengger, mematuk jerami atau pasir, dan memiliki akses ke kotak-kotak sarang untuk bertelur. Ini memberikan kesempatan bagi ayam untuk melakukan perilaku alami mereka, mengurangi penderitaan mereka secara signifikan.

2. Pemeliharaan Free Range: Sistem ini memberikan ayam akses ke rerumputan di siang hari, memungkinkan mereka menikmati sinar matahari dan melakukan aktivitas alami seperti menggali tanah untuk mencari serangga dan makanan. Saat malam tiba, mereka dapat tidur dalam ruang yang terlindung.

3. Pemeliharaan Ayam Kampung: Prinsip animal welfare telah diterapkan pada pemeliharaan ayam kampung dengan sistem kandang umbaran. Meskipun tradisional, sistem ini telah memenuhi standar kesejahteraan hewan dan kini diadopsi untuk digunakan pada peternakan ayam dengan skala produksi.

Produktivitas Ayam Petelur dan Kesejahteraan Hewan

Penting untuk dicatat bahwa produksi telur dalam kandang free range tidak jauh berbeda dengan produksi di kandang baterai. Ini membuka pintu bagi penggunaan kandang free range yang ramah kesejahteraan hewan pada skala produksi yang lebih besar. Melalui penerapan alternatif pemeliharaan yang lebih baik, kita dapat menghilangkan kekejaman dalam produksi telur dan memastikan kesejahteraan ayam petelur. Langkah ini bukan hanya moral, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan industri telur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Peluang Peralihan ke Free Range Rearing System untuk Ayam Pedaging

Performa produksi ayam pedaging yang dipelihara di kandang free range tidak jauh berbeda dengan performa ayam yang diproduksi di kandang konvensional. Hal ini memungkinkan adanya peralihan dari sistem konvensional ke free range rearing system. Dengan demikian, tidak hanya produksi telur, tetapi juga produksi ayam pedaging dapat mengadopsi praktik yang lebih etis dan berkelanjutan, mengarah pada perubahan positif dalam industri peternakan ayam secara keseluruhan.

Back To List