news

Google.org mendonasikan $1,24 juta untuk membantu memperkuat ketahanan pangan di Indonesia

30 Nov 2022

Google.org, sebuah organisasi filantropi milik Google memberikan dana hibah sebesar US$724.490 kepada Edu Farmers International Foundation untuk mendukung penelitian dan peningkatan kesadaran tentang cara meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, serta mengajarkan bisnis dan soft-skill dalam bidang pertanian

"Kami selalu bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menghadapi risiko perubahan iklim. Sebagai organisasi filantropi, Google.org bekerja untuk mendukung komunitas yang kurang terlayani dengan melibatkan organisasi nirlaba. Kami ingin berkontribusi kepada dunia dengan informasi berbasis data. Kami menggunakan sumber daya dalam tiga pendekatan: pendekatan filantropi, produk, dan relawan berbasis keterampilan, khususnya untuk karyawan Google," ujar Putri Alam selaku Director Government Affairs & Public Policy, Google Indonesia.

Keuntungan signifikan dapat dicapai melalui penguatan sistem pangan dengan cara menambah pengetahuan dan berbagi praktik terbaik antar petani.

Di Indonesia, Edufarmers akan menggunakan pendanaan dari Google.org untuk bekerja sama dengan petani guna melakukan praktik dan teknologi inovatif untuk memaksimalkan hasil panen yang berkoordinasi erat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pertanian.

“Suatu kehormatan bagi Edufarmers menerima hibah dari Google.org. Melalui hibah ini, Edufarmers akan bekerja untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia melalui R&D untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengembangan modul pelatihan dan video tentang keterampilan teknis pertanian dan program pelatihan dan pengembangan keterampilan lunak untuk petani dan pemuda, serta konferensi inovasi agribisnis untuk mendukung regenerasi petani ke generasi muda dan mempercepat penggunaan teknologi pertanian,” ujar Amri Ilmma selaku Chief Operating Officer dari Edufarmers.

Menurut Amri Ilmma, reformasi teknologi pertanian di Indonesia dapat diidentifikasi melalui penerapannya seperti mekanisasi, tingkat produktivitas, dan fokus penerapan teknologinya sehingga dikaitkan dengan alat pertanian untuk menganalisis variabel pertanian.

Terkait reformasi teknologi pertanian di Indonesia, Amri Ilmma menyampaikan bahwa reformasi teknologi pertanian di Indonesia dapat dilihat melalui pemanfaatannya seperti mekanisasi, tingkat produktivitas, dan fokus penerapannya di dunia digital sehingga terhubung dengan alat-alat yang dapat mendeteksi kondisi pertanian. Selain itu, ia mencatat bahwa reformasi teknologi pertanian di Indonesia dapat memudahkan petani untuk mengelola kegiatan pertanian secara efisien dan terjangkau, serta memberikan panduan yang tepat untuk pemeliharaan komoditas pertanian.


Back To List