news

Acara Wisuda dan Penyambutan Lepas Sambut Bertani Untuk Negeri 7 dan 8

28 Mar 2024

Terhitung sejak program Bertani Untuk Negeri diluncurkan pada tahun 2020, kini Bertani Untuk Negeri telah menginjakkan kaki di batch 8. Program yang ditujukan untuk mahasiswa pertanian ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik dan belajar langsung di lapangan mengenai pengelolaan sektor pertanian bersama para petani dampingan. Selain pengalaman praktik dan belajar langsung, mahasiswa mendapatkan pembekalan skill dan keterampilan untuk mendorong produktivitas pertanian.   

Selama program Bertani Untuk Negeri diselenggarakan, peminat di setiap batch selalu mengalami kenaikan pendaftar. Bekerja sama dengan Kemendikbudirstekdikti, program kolaborasi dengan Magang Bersama Kampus Merdeka 6 (MBKM MSIB 6) mencatat sebanyak 3167 pendaftar dari 269 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Melalui rangkaian proses pendaftaran dan seleksi, telah ditetapkan sebanyak 258 peserta tergabung dalam Bertani Untuk Negeri 8 yang akan berlangsung pada Februari hingga Juni 2024. Peserta Bertani Untuk Negeri 8 tersebar di empat komoditas dan satu project dengan rincian 72 peserta cabai, 72 peserta jagung, 52 peserta kakao, 52 peserta kopi, dan 10 peserta project specialist, cacao development (kolaborasi bersama MARS). 

Peresmian peserta Bertani Untuk Negeri 8 dan wisuda peserta Bertani Untuk Negeri 7 diselenggarakan pada hari Selasa, 20 Februari 2024 secara daring. Acara diawali dengan sambutan dan apresiasi dari Amri Ilmma selaku COO Edufarmers kepada 333 peserta Bertani Untuk Negeri 7 yang telah menyelesaikan program magang dengan baik di masing-masing area dan komoditas. Melalui sambutannya, Amri Ilmma berpesan agar pengalaman yang telah dijalani selama magang dapat menjadi bekal untuk mendukung karir dan keterampilan di masa depan. Tak lupa beliau mengucapkan selamat dan semangat untuk seluruh peserta Bertani Untuk Negeri 8 selama beberapa bulan ke depan.  

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pradiasti Ayu selaku People and Organization Business Partner dari MARS menyambut secara positif kolaborasi yang dilakukan oleh pihak Edufarmers pada posisi Project Specialist - Cacao Development Program untuk pertama kalinya. Melalui kegiatan program Bertani Untuk Negeri 8, MARS sangat mendukung pemberdayaan anak-anak muda untuk membangun pertanian kakao bersama-sama. Beliau yakin dengan banyaknya andil anak muda dalam memajukan pertanian dapat membangkitkan kejayaan sentra produksi kakao Indonesia di kancah internasional.  

Usai sambutan, Bertani Untuk Negeri 8 resmi dibuka oleh Evaulia selaku MC Edufarmers dengan menghadirkan Rofhik Azhar (Universitas Gunadarma) dan Yuliana Gekeng Grace Kedang (Universitas Nasional) sebagai perwakilan peserta. Setelah peresmian, Edufarmers mengumumkan Best FDA BUN 7 dari masing-masing komoditas. Kesan pesan dari Best FDA BUN 7 diwakili oleh Samuel Sitorus dari komoditas kakao dan Syifa’ Urrohmah dari komoditas jagung.  

Bagi Samuel, mengikuti program Bertani Untuk Negeri merupakan pencapaian yang berarti selama hidupnya. Selama menjalani program, dirinya mengalami peningkatan dalam pengembangan diri dan pengetahuan di lapangan berkat diskusi bersama petani. Menurutnya, kegiatan farm experience adalah salah satu kegiatan yang paling seru karena dirinya didorong untuk melakukan diskusi dan memecahkan permasalahn di lapangan bersama FDA lainnya.  

Serupa dengan Samuel, Syifa’ juga mendapatkan pengalaman yang berharga selama mengikuti program Bertani Untuk Negeri. Berkat keikutsertaannya, dirinya merasakan ada dorongan pribadi untuk melakukan inovasi untuk mengatasi masalah pertanian. Melalui program Bertani Untuk Negeri, dirinya mendapatkan energi positif dari petani dampingan maupun peserta FDA lainnya selama menjalani kegiatan.  

Selain Best FDA BUN 7, MC juga mengumumkan petani terbaik di masing-masing komoditas. Pemberian kesan dan pesan diwakili oleh Pirma Silaban selaku petani kopi dan Teti Sutina selaku petani cabai. Selama program BUN berlangsung, Pak Pirman merasakan produktivitas kopi semakin meningkat berkat sekolah lapang yang diadakan bersama FDA. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Teti sebagai petani cabai yang terbantu atas diskusi dan berbagi ilmu dengan para FDA sehingga dapat meningkatkan hasil cabai yang dipanen. 

Setelah pengumuman Best FDA BUN 7 dan petani terbaik, penayangan video wisuda dan wisudawati Bertani Untuk Negeri 7 diputar sebagai bentuk keberhasilan atas kegiatan yang telah dilalui selama 5 bulan kemarin. Kemudian sebagai bentuk simbolik untuk melanjutkan estafet perjuangan dari BUN 7 kepada BUN 8, yang diwakili oleh Samuel Sitorus (BUN 7) dan diberikan kepada Yuliana Gekeng Grace Kedang (BUN 8). Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji peserta yang diwakili oleh Rofhik Azhar dan yel-yel untuk menghidupkan atmosfer semangat kepada seluruh peserta.  

Menuju penghujung acara, peserta masih bersemangat untuk mengikuti sesi games yang dipandu oleh MC. Selama games berlangsung, para peserta saling beradu cepat untuk menjawab yang benar untuk memenangkan hadiah. Setelah tiga nama keluar sebagai pemenang, acara ditutup dengan sesi dokumentasi.  


Back To List