news
Acara Edufarmers Enlightenment Day 2023: Bridging Agricultural Research and Practice
29 Dec 2023Sebagai penutup akhir tahun, pada tanggal 19 Desember 2023 kemarin Edufarmers mengadakan acara Edufarmers Enlightenment Day 2023: Bridging Agricultural Research and Practice untuk memberikan wawasan inovasi pertanian dan meningkatkan kolaborasi antar pihak dalam penerapan teknologi pertanian.
Acara yang diselenggarakan secara daring berhasil mengajak 250+ peserta dari seluruh Indonesia untuk hadir dan diskusi mengenai penanganan serta penerapan praktik pertanian yang tepat. Dengan melibatkan pembicara dan praktisi berpengalaman di bidang masing-masing, Edufarmers Enlightenment Day 2023 diselenggarakan dengan acara utama diikuti oleh lima topik pilihan yang dapat dipilih secara bebas oleh masing-masing peserta.
Acara utama diisi oleh Dr. Elza Surmaini, S.P., M.Si. (Peneliti Ahli Utama – Pusat Riset Iklim & Atmosfer BRIN) dan Bayu Dwi Apri Nugroho, S.T.P., M.Agr., Ph.D. (Associate Professor in agricultural and Biosystems Engineering, Universitas Gadjah Mada) membahas penerapan teknologi pertanian yang tepat untuk kondisi di Indonesia masa kini.
Dalam menghadapi perubahan iklim dan kondisi pertanian di Indonesia, serta merancang strategi adaptasi pertanian, Dr. Elza Surmaini, S.P., M.Si. menekankan bahwa sektor pertanian telah menjadi korban dari perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi pertanian yang ramah lingkungan dan dapat menekan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, adaptasi harus diutamakan sebagai langkah utama dalam menghadapi mitigasi, dengan catatan untuk bersama-sama menekan emisi gas rumah kaca.
“Salah satunya penerapan teknologi rendah emisi gas rumah kaca disinergikan dengan adaptasi dengan tindakan penurunan emisi dan memperkuat adaptasi. Hal tersebut perlu disosialisasikan dan diimplementasikan ke masyarakat”, tuturnya.
Berkaitan dengan kondisi pertanian di Indonesia, Bayu Dwi Apri Nugroho, S.T.P., M.Agr., Ph.D., menjelaskan bahwa teknologi pertanian pintar dapat diterapkan oleh petani modern guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya perawatan lahan. Dengan adopsi teknologi pertanian pintar, seluruh aspek masalah pertanian dapat dipantau secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, dengan meningkatkan aksesibilitasnya.
“Teknologi dalam pertanian akan lebih bermanfaat dalam penyelesaian masalah apabila diterapkan dalam suatu ekosistem pertanian, termasuk dalam ketersediaan dan keamanan pangan dengan konsep traceability. Namun untuk mewujudkan keberhasilan ekosistem pertanian perlu ada komitmen dari berbagai pihak agar produktivitas pertanian dapat terealisasi dengan baik”, ungkap Bayu dalam sesinya.
Setelah sesi utama selesai, peserta dapat memasuki salah satu dari lima ruang pilihan yang tak kalah menarik dari sesi sebelumnya untuk berdiskusi terkait hasil penelitian dan pengalaman dari para praktisi sebagai berikut:
-
Inovasi Teknologi Pertanian
-
Optimalisasi Input Pertanian
-
Petunjuk Teknis
-
Peternakan
-
Workshop
Acara ditutup dengan menyimpulkan hasil diskusi dari masing-masing sesi pilihan dan foto bersama.
Selengkapnya, klik disini untuk mengakses tayangan video Edufarmers Enlightenment Day 2023.
Back To List